RAHASIA DI BALIK 10 MUHARROM (ASYURO)

Di bulan Muharrom ada satu hari yang terkenal, yakni hari Asyuro; hari kesepuluh. Apa keistimewaan hari Asyuro?

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Bismillâĥirrohmânirrohîm

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ

Allôĥumma Sholli Âlâ Sayyidinâ Muhammad, Allôĥumma Sholli Âlâyĥi wa Sallim

KEISTIMEWAAN ASYURO

Ada banyak keterangan tentang keistimewaan hari Asyuro. Salah satunya terdapat dalam kitab I’anatut Tholibin juz II halaman 267. Sayyid Abu Bakar bin Sayyid Muhammad Syatho ad- Dimyathi RA, pengarang kitab tersebut, menyampaikan sebuah hadits tentang rahasia di balik Asyuro.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Alloh SWT mewajibkan puasa satu hari dalam setahun kepada Bani Israil. Hari itu adalah Asyuro; hari ke sepuluh di bulan Muharrom. Berpuasalah dan berbuatbaiklah kalian kepada keluarga kalian pada hari itu. Barang siapa yang berbuat baik dengan hartanya kepada keluarganya pada hari itu, maka Alloh SWT akan melapangkan rizkinya sepanjang tahun. Berpuasalah kalian, karena pada hari itu Alloh SWT :

1. Mengampuni nabi Adam AS sehingga terbebas dari kesalahan;
2. Mengangkat nabi Idris AS ke tempat tinggi (Makanan ‘Aliyya);
3. Mengeluarkan nabi Nuh AS dari perahu/bahtera;
4. Menyelamatkan nabi Ibrohim AS dari kobaran api;
5. Menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa AS;
6. Mengeluarkan nabi Yusuf AS dari penjara;
7. Mengembalikan penglihatan nabi Ya’qub AS;
8. Menyembuhkan penyakit nabi Ayub AS;
9. Mengeluarkan nabi Yunus AS dari perut ikan paus;
10. Membelah lautan untuk menyelamatkan bani Israil;
11. Mengampuni kesalahan nabi Dawud AS;
12. Memberikan kekuasaan/kerajaan kepada nabi Sulaiman AS;
13. Membersihkan Rasulullah SAW dari segala kesalahan baik yang telah berlalu maupun yang akan datang;
14. Mengawali penciptaan dunia;
15. Menurunkan hujan pertama kalinya;
16. Menurunkan kasih sayang-Nya (rahmat) ke bumi untuk pertama kalinya.

ANJURAN MELAKUKAN KEBAIKAN

Maka siapa pun yang berpuasa pada hari itu (Asyuro), laksana berpuasa setahun penuh. Itulah puasanya para Nabi. Barang siapa yang beribadah di malam Asyuro, maka ibadahnya seperti ibadah penghuni tujuh lapis langit. Barang siapa yang shalat sunah 4 rakaat pada malam itu dengan membaca surat al-Ikhlash 51 kali setiap selesai al-Fatihah setiap rakaatnya, maka Alloh mengampuni dosanya 50 tahun.

Siapa yang memberi minum dengan segelas air, maka di hari kiamat nanti Alloh akan memberinya minum dan tidak  akan kehausan selamanya. Orang itu seperti tidak pernah berbuat dosa sedikit pun. Dan siapa pun yang bersedekah di hari itu, maka permohonannya akan dikabulkan.

Orang yang mandi dan membersihkan diri pada hari itu, maka tidak akan terkena penyakit kecuali kematian. Seeorang yang mengelus kepala seorang anak yatim di hari itu dan berbuat baik kepadanya, maka seperti berbuat baik kepada semua anak yatim. Dan siapa pun yang menjenguk seorang yang sakit di hari itu, maka seperti menjenguk seluruh orang sakit.

Hari Asyuro adalah hari Alloh menciptakan ‘Arsy, Lauhul Mahfudz, dan Qolam (pena). Pada hari itu pula Alloh SWT menciptakan malaikat Jibril AS, mengangkat nabi Isa AS, dan di hari itu pula terjadinya kiamat.”

Walloohu A’lam

Semoga bermanfaat…