Press "Enter" to skip to content

TAFSIR SURAT YASIN (AYAT 1 – 3)

0

Berikut ini adalah terjemah Kitab Tafsir Surat Yasin karya Syekh Hamami Zada. Semoga derajat beliau bersama leluhur dan keturunannya ditinggikan oleh Alloh SWT. Dan kita yang mempelajarinya mendapatkan keberkahan dari ilmu beliau. Aamiin….al-Fatihah

Surat Yasin

Ayat 1 – 3

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

يٰسۤ. وَاْلقُرْاٰنِ اْلحَكِيْمِ. إِنَّكَ لَمِنَ اْلمُرْسَلِيْنَ.

Yâsîn. Wal Qur-ânil Hakîm[i]. Innaka Laminal Mursalîn[a].

(1) Yaasiin. (2) Demi al-Quran yang penuh hikmah. (3) Sesungguhnya kamu salah seorang dari para rasul.

Surat Yasin merupakan salah satu surat Makiyyah (surat yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah).

Asbab al-Nuzul

Asbab al-Nuzul (alasan diturunkannya) surat Yasin adalah sebagai berikut:

Pada waktu itu, orang-orang kafir selalu mengatakan bahwa Muhammad bukanlah seorang Nabi maupun Rasul, namun ia hanyalah seorang anak yatim piatu yang diasuh oleh Abu Thalib. Menurut mereka, mana bisa Muhammad menjadi seorang nabi, sedang dia tidak pernah membaca satu buku pun atau belajar pada seorang guru mana pun. Mereka bersikukuh dengan pernyataan mereka itu. Kemudian, Allah SWT membantah pernyataan mereka dengan menurunkan surat ini serta bersaksi dengan nama dzat-Nya yang mulia atas kerasulan dan kenabian Muhammad seraya berfirman, “Wahai Muhammad, jika orang-orang kafir itu menolak kerasulanmu, janganlah engkau bersedih hati karena Aku-lah yang bersaksi bahwa sesungguhnya engkau salah seorang dari para rasul.”

Oleh karena surat ini mengandung petunjuk dan kesaksian atas kerasulan Muhammad, maka surat ini menjadi jantungnya (pusat/inti) al-Quran, seperti sabda Rasulullah SAW:

إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ اْلقُرْآنِ يٰسۤ وَمَنْ قَرَأَهَا كَتَبَ اللهُ لَهُ قِرَاءَةَ اْلقُرْآنِ عَشَرَ مَرَّاتٍ

“Sesungguhnya pada tiap sesuatu ada intinya, dan intinya al-Quran adalah surat Yasin, barang siapa yang membacanya maka Allah akan menggandakan pahalanya seperti pahala orang yang membaca al-Quran sepuluh kali.”

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَرَأَ سُوْرَةَ يٰسۤ وَطٰهٰ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ فَلَمَّا سَمِعَتْ اْلمَلَائِكَةُ قَالُوْا طُوْبٰى لِأُمَّةِ مُحَمَّدٍ نُزِلَ عَلَيْهِمْ هَاتَانِ السُّوْرَتَانِ وَطُوْبٰى لِمَنْ تَحَمَّلَ بِهِمَا وَطُوْبٰى لِأَلْسِنَةٍ تَتَكَلَّمُ بِهِمَا

            “Sesungguhnya Allah SWT sudah membaca surat Yasin dan Thoha dua ribu tahun sebelum Ia menciptakan langit dan bumi. Dan ketika para malaikat mendengar kedua surat itu, mereka berkata, “Berbahagialah umat Muhammad yang kepada mereka diturunkan kedua ayat itu, berbahagialah orang yang selalu menjaga (bacaan)-nyam dan berbahagialah lisan yang selalu membaca keduanya.”

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَهْلَ اْلجَنَّةِ لَا يَقْرَءُوْنَ شَيْئًا مِنَ اْلقُرْآنِ إِلَّا طٰهٰ وَيٰسۤ وَسُوْرَةَ الرَّحْمٰنِ

“Sesungguhnya penghuni surga tidak membaca satu ayat/surat manapun dari al-Quran selain surat Thoha, Yasin dan Ar-Rahman.”

Rasulullah SAW juga bersabda:

أَيُّمَا مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ قُرِئَ عِنْدَهُمَا سُوْرَةُ يٰسۤ وَهُمَا فِى سَكَرَاتِ اْلمَوْتِ نُزِلَ عَلَيْهِمَا بِعَدَدِ كُلِّ حَرْفٍ عَشَرَةُ أَمْلَاكٍ يَقُوْمُوْنَ بَيْنَ أَيْدِيْهِمَا صُفُوْفًا يُصَلُّوْنَ عَلَيْهِمَا وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُمَا وَيَشْهَدُوْنَ غَسْلَهُمَا وَيَتَّبِعُوْنَ جَنَازَتَهُمَا

“Jika surat Yasin dibaca di samping orang muslim (laki-laki atau perempuan) yang sedang sakaratul maut, maka diturunkan kepadanya malaikat dengan perhitungan satu huruf menjadi 10 malaikat, mereka berdiri berbaris di hadapannya sambil membaca shalawat dan meminta ampunan bagi dirinya. Mereka menyaksikannya dimandikan dan mengiringi jenazahnya.”

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

أَكْثِرُوْا قِرَاءَةَ هٰذِهِ السُّوْرَةِ فَإِنَّ فِيْهَا خَصَائِصَ كَثِيْرَةً

“Perbanyaklah membaca surat ini, karena di dalamnya mengandung banyak keutamaan!”

Keutamaan Lainnya

Sejalan dengan penjelasan hadits ini disebutkan bahwa orang yang lapar bila membaca surat ini dengan hati yang ikhlas maka dengan kemurahan Allah SWT, dia akan menjadi kenyang; dan jika dibaca oleh orang yang selalu dalam ketakutan, maka Allah akan menghilangkan kesedihan dan ketakutannya itu; jika dibaca oleh orang yang fakir terbelit hutang, maka terbebaslah ia dari hutangnya; jika dibaca oleh orang yang mempunyai maksud tertentu, maka Allah akan mengabulkan permintaannya; jika dibaca pada waktu pagi, maka yang membacanya akan berada dalam perlindungan Allah hingga sore;

Dan jika dibaca lalu ditafsirkan di tempat/negara mana saja, maka Allah akan menjaganya dari segala macam wabah dan musibah; jika dibaca pada malam hari, maka orang yang membacanya akan berada dalam perlindungan Allah hingga pagi; dan jika dibacakan pada mayit, maka Allah akan meringankan siksa kuburnya jika mayit tersebut mendapat siksa, jika tidak, maka bacaan itu menjadi penambah kebahagiannya, karena alam kubur bagaikan taman dari taman-taman surga atau jurang dari jurang-jurang neraka.

Pendapat Ahli Tafsir Mengenai Makna Yasin

Ada lima pendapat ahli tafsir mengenai lafadz Yaasiin. Pertama, merupakan singkatan dari Yaa Insaan (Wahai Manusia), karena kebiasaan orang Arab selalu mengambil satu huruf dari setiap kata (menyingkat) kemudian mengucapkan dengan singkatan tadi, mereka mengambil huruf Ya dari Ya Nida dan huruf Sin dan kata Insaan, lalu merangkaikannya dan menjadi kata baru, yaitu Yaasiin (Wahai Manusia), maksudnya adalah “Wahai Muhammad.” Kedua, Yaasiin adalah Yaa Sayyid al-Mursaliin (Wahai Penghulu Para Rasul). Ketiga, Yaasin adalah salah satu nama al-Quran. Keempat, Yaasiin adalah salah satu nama Allah. Dan Kelima, Yaasiin adalah nama sebuah surat.

Ada sebuah keterangan dalam Tafsir al-Istirobadzi yang menyebutkan bahwa Allah SWT memiliki 4000 nama, seribu nama yang pertama tidak ada satu pun yang mengetahuinya kecuali hanya Allah SWT. Seribu nama yang kedua hanya diketahui oleh para malaikat. Seribu nama yang ketiga ada dalam al-Lauh al-Mahfudz. Seribu nama yang keempat terbagi dalam beberapa tempat, yaitu 300 nama terdapat dalam kitab Taurat, 300 nama dalam kitab Injil, 300 nama lagi dalam kitab Zabur, dan 100 nama terdapat dalam al-Quran, 99 diantaranya merupakan asma dhahirah (nama-nama yang nyata/diketahui maknanya) dan yang satu merupakan ism khafiy (nama yang samar/tidak diketahui maknanya), yaitu nama yang paling agung yang tidak diketahui oleh siapa pun kecuali para nabi dan rasul.

Bersambung ….

Tinggalkan Balasan