Dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2020, kita akan mengenal secara singkat jenis-jenis santri yang ada di Indonesia. Jika kita masuk ke salah satu kriteria jenis santri tersebut, maka kita adalah orang-orang yang beruntung. Selamat Hari Santri 2020, Santri Sehat Indonesia Kuat!
Ada 3 (tiga) jenis santri yang kita kenal di Indonesia, yaitu:
SANTRI MUKIM
Mereka yang tinggal dan menetap di lingkungan pesantren. Mereka bermukim di pondok, ikut kurikulum belajar pondok, ngaji di pondok. Kebanyakan berasal dari luar kota. Santri mukim ikut jenjang, program, jadwal, dan struktur belajar di dalam pondok. Mulai dari belajar baca kitab, menghapal matan, hingga mengupas kitab-kitab dasar sampai babon. Mereka punya jadwal dan jenjang terstruktur, sifir -ibtida -tsanawi -wustho -ulya.
SANTRI KILATAN
Mereka yang hanya beberapa waktu saja tinggal di pesantren, semisal seminggu atau sebulan. Biasanya saat pesantren menggelar pengajian kitab khusus Ramadan, atau seminar ilmiah dan ijazahan ilmu-ilmu tertentu. Atau memang sekadar bertujuan ngalap barokah di pesantren tersebut dengan sowan, ziarah, dan tirakatan.
SANTRI KALONG
Mereka yang bolak-balik dari rumah ke pesantren untuk ikut ngaji secara rutin. Mereka tinggal di rumah, kos, atau kontrakan, tapi ikut ngaji kitab di pondok. Santri kalong ada yang ngaji kitab intensif sebagaimana santri mukim, artinya ia juga ikut pengajian kitab sesuai jenjang kemadrasahan di pondok itu. Ada juga yang sekadar ngaji kuping seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali, saat pondok menggelar pengajian rutinan. Atau di forum pengajian non-pesantren, semisal majlis taklim atau majlis zikir. Santri jenis ini bisa jadi opsi bagi yang sudah sibuk berkeluarga.
Mau mukim, kilatan, atau kalong, ngaji kitab atau ngaji kuping, ta’allum atau tabarruk, yang penting ngaji.
[Dikutip dari Grup WA PP BAHRURROHMAH ALHIDYAH II, Kamurang Indramayu]
